
Pernah
dengar berita tentang minuman kaleng yang dikencingi tikus dan menyebabkan
kematian?
Berita tersebut memang terbukti hoax alias
tidak benar. Karena jika kita mempelajari lebih dalam tentang si bakteri
Leptospira, membutuhkan waktu inkubasi penyakit yang cukup lama. Tidak serta
merta menyebabkan kematian. Masa inkubasi Leptospirosis pada manusia yaitu 2 – 26 hari.
Infeksi Leptospirosis mempunyai manifestasi yang sangat bervariasi dan kadang
tanpa gejala, sehingga sering terjadi kesalahan diagnosa
Perjalanan
penyakit Leptospira terdiri dari 2 fase, yaitu fase
septisemik dan fase
imun. Pada periode peralihan fase selama 1-3 hari kondisi
penderita membaik. Selain itu ada Sindrom Weil yang merupakan bentuk infeksi Leptospirosis yang berat.
Gejala
dini Leptospirosis umumnya adalah demam, sakit kepala
parah, nyeri otot, merah, muntah dan mata merah. Aneka gejala ini bisa meniru
gejala penyakit lain seperti selesma, jadi menyulitkan diagnosa. Malah ada
penderita yang tidak mendapat semua gejala itu.
Ada
penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit
parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, sakit kuning
(menguningnya kulit yang menandakan penyakit hati) dan perdarahan masuk ke
kulit dan selaput lendir. Pembengkakan selaput otak atau Meningitis dan
perdarahan di paru-paru pun dapat terjadi. Kebanyakan penderita yang sakit parah
memerlukan rawat inap. Leptospirosis yang parah dan telah menginfeksi serta terjadi kegagalan
organ-organ penting seperti otak, ginjal, dll bisa menyebabkan kematian.
Tapi untuk kehati-hatian, memang sebaiknya jika
mengkonsumsi apapun dibersihkan terlebih dahulu minimal dengan air bersih.
artikel yang bagus dan menarik gan
ReplyDeletetaruhan judi Togel Sgp terpercaya